Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. OS ini dirilis perdana pada : 15 September 1993 dan Debian ini memiliki versi 1.1 pada tahun 17 Juni 1996 dengan nama sandi “Buzz”.
Berikut adalah daftar Debian dari versi 1.1 hingga versi terakhirnya
Versi | Nama Sandi | Tanggal Rilis | Arsitektur Komputer | Paket | Dukungan | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|
1.1 | buzz | 17 Juni 1996 | 1 | 474 | 1996 | dpkg, transisi ELF, Linux 2.0.[17] |
1.2 | rex | 12 Desember 1996 | 1 | 848 | 1996 | |
1.3 | bo | 5 Juni 1997 | 1 | 974 | 1997 | |
2.0 | hamm | 24 Juli 1998 | 2 | ~ 1500 | 1998 | transisi ke glibc, arsitektur baru: m68k.[18] |
2.1 | slink | 9 Maret 1999 | 4 | ~ 2250 | 2000-12 | APT, arsitektur baru: alpha, sparc.[19] |
2.2 | potato | 15 Agustus 2000 | 6 | ~ 3900 | 2003-04 | Arsitektur baru: arm, powerpc.[20] |
3.0 | woody | 19 Juli 2002 | 11 | ~ 8500 | 2006-08 | Arsitektur baru: hppa, ia64, mips, mipsel, s390.[21] |
3.1 | sarge | 6 Juni 2005 | 11 | ~ 15400 | 2008-04. | Penginstall moduler, dukungan semi-resmi untuk amd64. |
4.0 | etch | 8 April 2007 | 11 | ~ 18000 | 2009-4Q | Penginstall antarmuka grafik, transisi udev, transisi moduler X.Org, arsitektur baru: amd64, arsitektur ditinggalkan: m68k.[22] pembaruan terakhir 4.0r5 telah dirilis pada 2008-10-23.[23] |
5.0[24] | lenny[25] | 14 Februari 2009[26] | 12[27] | ≈ 23,000[27] | 6 Februari 2012 | Arsitektur 32-bit SPARC ditinggalkan.[28] Arsitektur baru (really binary ABI): armel.[29] Dukungan penuh untuk Eee PC.[30] |
6.0[31] | squeeze[32] | 14 Februari 2009 | 9+2 | ≈ 29,000 | 29 Februari 2016 | |
7.0 | Wheezy | 4 April 2013 | 13 | ~36,000 | Penuh: 26 April 2016LTS: 31 Mei 2018 | |
8.0 | Jessie[33] | 25 April 2015 | 10 | ≈ 43,000 | Penuh: 17 Juni 2018LTS: 30 Juni 2020 | Perubahan sistem initisialisasi ke systemd. |
9.0 | Strech | 17 Juni 2017 | 10 | ≈ 52,000 | Penuh: 2020LTS: Juni 2022 | |
10.0 | Buster | 6 Juli 2019 | 10 | ≈ 59,000 | 2022 |
Dilansir dari WikiPedia, karena kejadian yang melibatkan pemasok CD vendor yang mengeluarkan versi tidak resmi berlabel rilis 1.0, maka rilis resmi 1.0 tidak pernah dibuat. Nama-nama sandi rilis Debian diambil dari nama-nama karakter film Toy Story. Fakta yang unik bukan ?. Dan fakta unik keduanya ialah, pada versi distro yang tidak stabil dinamakan sid. Tentu nama yang diberikan disertai alasan, yaitu karena tetangga di film Toy Story yang bernama sid memiliki emosi yang tidak stabil ia suka menghancurkan mainannya. Sebuah fakta unik yang menarik!

Berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi debian ini.
Kelebihan :
- Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state of the art“.
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
- Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
- Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
- Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
- Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
Kekurangan :
- Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
- Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
- Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
Sumber :