Cerita Hosting Administrator and Content Manager for ceritahosting.com

USE CASE : Implementasi Use Case Modelling

3 min read

USE CASE

Semangat pagi

Dalam materi ini akan akan diberikan pembelajaran mengenai use case, yang banyak digunakan mahasiswa system informasi didalam pembuatan laporan Tugas Akhir / Skripsi. Semoga materi kali ini membantu rekan mahasiswa didalam mengetahui dan bagaimana Use case dapat membantu di dalam membuat bagan activity dan menyelesaikan masa study perkuliahan.

Indikator Materi:

  • Mengetahui cara Analisa Perancangan menggunakan use case Modelling

Use Case

  • Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.
  • Sejak tahun 1992, dengan adanya pengembang UML, yaitu Jacob Et All, menjadikan Use case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requeirment Model)
    pada UML.
  • Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya
  • Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
  • Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)


  • Use case biasanya menggunakan kata kerja
  • Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama

    Use Case Diagram

  • Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
  • Menurut Rosa dan Salahudin use case diagram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan tiap use case, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem. Melalui use case diagram kita dapat mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada sistem (Rosa-Salahudin, 2011: 130).
  • Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan.
  • Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
  • Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
  • Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
  • Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user)

    Secara umum use case adalah:

  • Pola perilaku system
  • Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor

    Use case diagram terdiri dari:

    • Use case
    • Actors
    • System boundary boxes (optional)
    • Packages (optional)

    Tujuan Use case Diagram

    • Untuk mengumpulkan kebutuhan dari sebuah system
    • Untuk mendapatkan pandangan dari luar system
    • Untuk mengidentifikasikan factor yang mempengaruhi system baik internal maupun external.
    • Untuk menunjukkan interkasi dari para actor dari system.

      Use Case: Mengapa penting?

      • Ide dasarnya adalah bagaimana melibatkan penggunaan system di fase fase awal Analisa dan perancangan system, sehingga diharapkan akan bisa dibangun suatu system yang bisa membantu pengguna.


    Gambar. Simbol Use Case

Kapan menggunakan Use Case Diagram?

Use case diagram tidak memberikan banyak detail(memodelkan urutan Langkah yang harus dilakukan), namun bisa mendeskripsikan gambaran tingkat tinggi dari relasi diantara use case, actor dan system.

  • Mewakili tujuan interaksi system dengan pengguna.
  • Mendefinisikan dan mengatur persyaratn fungsional suatu system.
  • Menentukan konteks dan kebutuhan dari system
  • Memodelkan aliran event dalam use case.

    Contoh :

Use Case diagram Model


  • Actor



Association

  • Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi.
  • Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case.

    Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram

  1. Association antara actor dan use case
  2. Association antara use case
  3. Generalization/Inheritance antara use case
  4. Generalization/Inheritance antara actors
  1. Association antara actor dan use case


  1. Association antara use case



  1. Generalization/inheritance antara use case


  1. Generalization/inheritance antara actor


  1. Use case System boundary boxes
    1. Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan system anda (scope of of your system).
    2. Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan System boundary boxes dalam penggunaannya optional


Contoh: Study Kasus

Nama Aplikasi: Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan

Deskripsi:

Sistem informasi manajemen perpustakaan adalah sebuah sistem informasi untuk mengelola informasi yang diperlukan dalam sebuah perpustakaan yang meliputi pengelolaan pustaka, pengelolaan anggota, pengelolaan petugas dan pengelolaan peminjaman pustaka. Aturan perpustakaan yang harus dipenuhi pada sistem informasi manajemen perpustakaan yang akan dimodelkan adalah sebagai berikut:

  1. Pustaka dapat memiliki lebih dari satu pengarang
  2. Anggota dapat meminjam lebih dari satu buku (pustaka) dalam satu waktu (waktu yang bersamaan)
  3. Anggota dapat memiliki lebih dari satu nomor telepon
  4. Anggota dapat mengembalikan pustaka yang dipinjam tidak dalam waktu yang bersamaan, meskipun pustaka-pustaka tersebut dipinjam pada waktu yang bersamaan.
  5. Pengunjung yang bukan anggota diperbolehkan mencari data pustaka yang ingin dibacanya.
  6. Pengunjung yang bukan anggota tidak diperbolehkan meminjam pustaka.
  7. Proses pendaftaran pustaka, anggota, dan peminjaman dilakukan oleh petugas perpustakaan.
  8. Anggota dan pengunjung dapat melakukan pencarian pustaka.
  9. Satu pustaka akan disimpan sebagai satu data dengan id yang unik

Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan yang akan dimodelkan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

Validasi Petugas

  • Login

Mengelola data Pustaka

  • Memasukkan data pustaka baru
  • Mengubah data pustaka
  • Menghapus data pustaka
  • Mencari data pustaka
  • Melihat data pustaka

Mengelola data petugas

  • Memasukkan data petugas baru
  • Mengubah data petugas
  • Menghapus data petugas
  • Mencari data petugas
  • Melihat data petugas

Mengelola data Anggota

  • Memasukkan data anggota baru
  • Mengubah data anggota
  • Menghapus data anggota
  • Mencari data anggota
  • Melihat data anggota

Mengelola data Peminjaman

  • Memasukkan data peminjaman
  • Mengubah data peminjaman
  • Mencari data peminjaman
  • Melihat data peminjaman

Penyelesaian Studi Kasus menjadi sebuah Use Case Diagram








Menggambarkan Use Case Diagram

Berikut adalah use case diagram / diagram use case dari Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan:


Sumber:


http://www.materidosen.com/2017/04/use-case-diagram-lengkap-studi-kasus.html

www.ceritahosting.com

PUSTAKA



 

Avatar
Cerita Hosting Administrator and Content Manager for ceritahosting.com

KEAMANAN DATABASE (Database Security)

Modul ke 14 Sub-CPMK 3 Penjelasan tentang ruang lingkup keamanan basis data Penjelasan tentang fungsi dari keamanan  basis data dan alasan mengapa diperlukan keamanan...
Avatar CeritaHosting
5 min read

Implementasi Database

Modul ke-1 Materi Pendahuluan Mata Kuliah Implementasi Database (DataBase Implementation) Hi Mahasiswa Sampai bertemu di pembelajaran  Perkuliahan Implementasi Database Pada Materi perkuliahan Basis data...
Avatar CeritaHosting
3 min read

Internet of Behavior (IOB)

    Internet of Behavior (IOB) Menurut laporan dari https://www.informationweek.com ada sekitar 10 trend IT yang perlu dilihat di 2021: Digital Transformation Intelligence Everywhere...
Avatar Cerita Hosting
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *